REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Ketua Komite ASEAN untuk Iptek, Ainum Naim mengatakan, Asean membahas agenda kerja sama pendidikan dan iptek dengan Rusia. Salah satu agenda pembahasannya soal pemanfaatan energi nuklir.

Ainun, yang juga Sekjen Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), mengatakan berbagai agenda akan dibicarakan dalam pertemuan tersebut yakni seminar, pengiriman mahasiswa, dan kerja sama mengenai riset.

"Ada juga agenda pemanfaatan berbagai bidang teknologi misalnya material maju, pemanfaatan nuklir untuk kemanusiaan, teknologi informasi dan sebagainya,'' kata Ainun, seperti dikutip dari Antara, Rabu (23/9).

Pembahasan tersebut akan dilakukan dalam pertemuan "ASEAN-Rusia WG on Science and Technology" yang diselenggarakan di Moskow, Rusia. Acara akan digelar selama dua hari pada 23-24 September.

Ainun mengatakan sudah banyak mahasiswa asal Indonesia yang menuntut ilmu di negeri Beruang Merah tersebut. Jumlah mahasiswa asal Indonesia di Rusia mencapai 300 orang.

Angka tersebut jauh meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya berjumlah 100 orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika