REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Perusahaan militer milik Google Boston Dynamics telah berhasil mengembangkan robot anjing yang dinamakan Spot. Dirancang sebagai teman terbaik seorang prajurit, robot anjing ini sedang penjalani pelatihan dasar di Quantico dengan militer AS untuk dijatuhkan ke tengah medan tempur.
Robot ini memiliki berat sekitar 70k gg. Spot dikendalikan oleh remot kontrol hingga jarak 500 meter. Spot berjalan dengan empat kaki hidrolik yang digerakkan. Ia juga memiliki Light Detection and Ranging (LIDAR) sensor pencitraan laser yang mirip dengan mobil kemudi otomatis buatan Google. Spot memiliki kemmapuan naik tangga, juga berjalan off road.
Militer AS sebelumnya telah berfikir tentang menggunakan robot dalam situasi pertempuran untuk membawa alat berat di lapangan. "Kami ingin terus bereksperimen dengan teknologi berkaki empat dan menemukan cara-cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemmapuan perang Korps Marinir," kata Kapten James Pineiro, kepala cabang untuk Korps Marinir Warfighting Lab, seperti diberitakan Mirror.