Senin 21 Sep 2015 12:39 WIB

Pusat Aplikasi Apple di Cina Terkena Serangan Siber

Rep: Gita Amanda/ Red: Djibril Muhammad
Apple
Foto: Reuters
Apple

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Apple mengatakan, telah mengambil langkah untuk menghapus program berbahaya di aplikasinya. Ini dilakukan setelah adanya sejumlah aplikasi berhaya yang digunakan pemilik iPhone dan iPad di Cina.

BBC melaporkan Senin (21/9), perusahaan menilai ini sebagai serangan besar-besaran pertama pada Pusat Aplikasi Apple (App Store). Apple mengatakan, peretas menanam kode berbahaya dalam aplikasi dengan membujuk pengembang menggunakan versi palsu dari perangkat lunak perusahaan.

Program yang disebut dengan XcodeGhost tersebut, memungkinkan peretas mengumpulkan data dari perangkat. Aplikasi yang terkena serangan meliputi sejumlah aplikasi populer seperti WeChat dan aplikasi untuk mengunduh musik.

Juru bicara Apple Christine Monaghan mengatakan, aplikasi kini telah dihapus. Menurutnya Apple juga sedang bekerja dengan pengembang untuk memastikan mereka menggunakan versi Xcode yang tepat untuk membangun kembali aplikasi mereka.

"Kami telah menghapus aplikasi dari App Store yang kita tahu telah diciptakan dengan perangkat lunak palsu ini," kata Monaghan dalam email.

Awal bulan ini, nama login dan password untuk lebih dari 225 ribu akun Apel dicuri oleh pencuri siber di Cina.

Hal itu ditemukan perusahaan keamanan Palo Alto Networks, yang menyelidiki aktivitas mencurigakan pada banyak perangkat Apple. Mereka menemukan adanya perangkat lunak berbahaya yang menargetkan iPhone terkunci. Mayoritas orang yang terkena berada di Cina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement