REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Apple akan meluncurkan sebuah layanan pembayaran online di Cina dalam upaya memperluas pasar terbesarnya di luar AS itu kendati disaingi keras oleh para kompetitor lokal.
Layanan ini diluncurkan di Zona Perdagangan Bebas Shanghai (FTZ) yang dirancang menjadi pusat reformasi keuangan negeri itu, lapor China News Service seperti dikutip AFP.
Apple tidak mengungkapkkan tanggal peluncuran itu, namun perusahaan ini berkata kepada AFP bahwa CEO Tim Cook ingin membangun Apple Pay di Cina secepat mungkin.
Cook sebelumnya menyebutkan bahwa dia mengharapkan suatu hari nanti Tiongkok menyalip Amerika Serikat sebagai pasar terbesar Apple.
Namun raksasa e-commerce Cina Alibaba mendominasi sektor pembayaran online negerin itu melalui Alipay yang mirip Paypal yang menguasai sekitar 80 persen pangsa pasar.
Perusahaan internet Tencent juga menyajikan layanan mirip itu lewat aplikasi pesan populernya WeChat, demikian AFP.