REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- XL Axiata memperkenalkan denominasi baru pembelian pulsa, yakni Rp 15 ribu dan Rp 30 ribu. Denominasi baru hanya bisa didapatkan melalui pembelian pulsa elektrik di Indomaret.
''Denomasi Rp 15 ribu dan Rp 30 ribu ekslusif untuk pembelian di jaringan ritel Indomaret saja," kata Manager Modern Channel XL Axiata, Sutan Ridwan, usai peluncuran program pulsa sama dengan nilainya di Indomaret Point Kemang, Jakarta, Rabu (16/9).
Denominasi baru disebut Ridwan merupakan respon dari pergeseran perilaku pelanggan XL sendiri. Sebelumnya pelanggan memang banyak yang membeli pulsa dengan denomasi Rp 10 ribu atau Rp 25 ribu., utamanya di modern channel.
Dari penelitian internal pelanggan merasa belum cukup dengan pulsa yang dibelinya itu, namun denominasi lebih tinggi enggan membelinya. Berdasar kajian XL ditemukan angka Rp 15 ribu dan Rp 30 ribu.
XL kemudian melakukan ujicoba di jaringan ritel Indomaret. ''Dari ujicoba selama dua pekan, kami mencatat ada kenaikan revenue hingga 42 persen dari penjualan denominasi Rp 15 ribu dan Rp 30 ribu,'' kata Sutan.
Kenaikan revenue disebutnya diluar ekspektasi sebelumnya. ''Target kami denominasi baru mampu meningkatkan revenue sekitar 30-an persen,'' papar Sutan. Angka 42 persen diakui memang jauh diatas target. Hal ini sekaligus menggambarkan terjadinya pergeseran perilaku pelanggan XL dalam membeli pulsa.
Sukses itu pula yang mendorong XL mengembangkan denominasi Rp 15 ribu dan Rp 30 ribu. ''Khusus untuk denominasi Rp 15 ribu dan Rp 30 ribu hanya ada di Indomaret. Ini Program ekslusif di Indonmaret,'' kata Sutan.
Untuk penjualan pulsa, denominasi Rp 10 ribu menjadi pilihan mayoritas pelanggan XL di jaringan tradisional. ''Sekitar 60 persen pembeli pulsa di jaringan tradisional membeli dengan denominasi Rp 10 ribu,'' kata Sutan.
Denominasi Rp 15 ribu dan Rp 30 ribu diharapkan akan menjadi pilihan favorit pelanggan di jaringan ritel seperti Indomaret. Untuk pembelian pulsa non tradisional, bank menduduki peringkat teratas, disusul modern channel, ritel dan XL Tunai. Angka pembelian pulsa non tradisional sekitar 30-an persen dari total pembelian pulsa.