REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baterai boros menjadi kekurangan bagi canggihnya smartphone Android Anda saat ini. Mengatasi masalah tersebut, peneliti telah menemukan kode khusus yang dapat mengatasi masalah tersebut.
Kode tersebut diberi nama HUSH. Perangkat ini bekerja dengan cara mengidentifikasi aplikasi yang lebih sering digunakan oleh pemilik ponsel dan menekan pengoprasian aplikasi lain yang dianggap meguras baterai.
Penelitian ini dilakukan pada dua ribu unit ponsel Samsung Galaxy S3 dan Galaxy S4 dengan 191 operator seluler di 61 negara. Hasil penelitian menemukan, daya baterai terkuras sebanyak 45,9 persen saat aplikasi berjalan dan mengurangi baterai 28,9 persen saat layar smartphone Anda dalam keadaan off. Maka dengan adanya HUSH, pengguna dapat mengurangi keseluruhan menguras baterai hanya 15,7 persen.
"Ini adalah studi berskala besar pertama mengenai terkurasnya daya baterai smartphone yang digunakan sehari-hari oleh pengguna," ujar Y. Charlie Hu, Profesor Teknik Listrik dan komputer Purde University di West Lafayette, Indiana, Amerika Serikat.
Dilansir dari Sciencealert, Selasa (15/9), yang membuat boros baterai adalah aplikasi yang terus berjalan meskipun keadaan layar ponsel Anda mati. Maka dengan HUSH, pengguna dapat mengidentifikasi aplikasi-aplikasi penting tertentu saja yang bekerja tergantung pada seringnya aplikasi tersebut digunakan oleh pengguna.
Peneliti telah menyediakan HUSH secara gratis di Github. Memang belum dikemas dalam bentuk aplikasi sehingga pengguna harus bisa untuk mengkomplikasikan sendiri untuk kode untuk menggunakannya. Namun tidak lama lagi, HUSH akan melakukan itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
