Rabu 02 Sep 2015 15:42 WIB

Lima Hal di Balik Logo Baru Google

Logo baru Google.
Foto: TechRadar
Logo baru Google.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Google baru saja merilis logo baru mereka, Selasa (1/9). Mengusung desain lebih halus dan rata, logo generasi keenam Google ini disebut sebut paling dramatis perubahannya sejak 1999.

Google tentu saja tidak mendesain ulang logo tanpa alasan dan tujuan. Menurut TechRadar, setidaknya ada lima hal yang melatari perubahan desain tersebut. Apa saja?

Penyederhanaan

Bukan kebetulan logo baru Google diluncurkan setelah perusahaan itu mengalami restrukturisasi. Google secara struktur kini di bawah perusahaan baru milik dua pendirinya Larry Page dan Sergey Brin, yakni Alphabet. 

Fokus Google pun disederhanakan. Mereka hanya menangani produk Search, Android, Chrome, Maps, dan YouTube. Terpisah dari divisi Fiber, Calico, dan Google Life Sciences. 

Desain logo baru Google sesederhana susunan huruf ABC dan angka 123. Ia mudah digambar dan mudah dilihat. Namun jika ditelaah, desainnya terasa lebih kaya makna.

Lintas platform

Google sekarang ada di mana-mana. Berbeda dengan 17 tahun lalu di mana semua pengguna hanya berkutat dengan komputer personal (PC). Mesin penelusuran mereka sekarang sudah terintegrasi ke ponsel, tablet, televisi, jam tangan pintar, dan mobil. 

Kepala divisi pengalaman pengguna di Google Tamar Yehoshua mengatakan, salah satu tujuan mendesain ulang agar logo mereka muat di layar terkecil sekalipun.

Perubahaan desain Google juga terlihat pada logo microphone dengan balutan warna-warni khasnya, atau pada titik titik- warna-wani yang memantul-mantul ketika proses loading berlangsung. Huruf "G" yang kerap jadi ikon kini diubah menjadi lebih berwarna-warni di tab peramban. 

Singkat kata, di ruang terbatas sekalipun, Google mencoba menjejalkan ciri khas warna-warninya di setiap sudut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement