REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Infomedia mengoperasikan Infomedia Operation Center (IOC) di kawasan Citywalk, Jakarta, pada hari ini.Peresmian secara simbolis dilakukan Direktur Utama PT Infomedia Nusantara, Jony Santoso.
IOC adalah sebuah command center atau fasilitas single point of contact yang dilengkapi dengan infrastruktur, sistem, dan teknologi terkini untuk memudahkan fungsi- fungsi monitoring dan penyelesaian insiden khusus secara real time selama 24 jam dalam 7 hari non stop.
''Konsep IOC mengadopsi Information Technology Infrastructure Library (ITIL) system framework yang dioperasikan oleh tenaga professional yang telah mendapat kansertifikasi ITIL V3,'' ujar Jony.
Dukungan fasilitas modern terintegrasi dan penerapan framework ITIL yang telah terbukti dan digunakan secara global, membuat kegiatan monitoring performansi seluruh site Infomedia yang tersebar di seluruh Indonesia bisa berjalan secara efektif dan menyeluruh. Hal ini, kata Jony, akan berimbas pada kualitas delivery service excellence kepada pelanggan.
Selain kualitas pelayanan yang semakin terjaga, manfaat lain yang dirasakan pelanggan adalah worry free dengan mengoutsourcekan layanannya keInfomedia. Dengan monitoring secara menyeluruh di IOC, kini tingkat antisipasi dan kecepatan deteksi masalah semakin tinggi. Menurut Jony, penanganan gangguan pun kini lebih cepat, tepat dan hemat dengan teknologi penanganan secara terpusat serta adanya prosedur eskalasi yang jelas hingga ke top management.
Fasilitas command center yang terletak dikawasan Citywalk, Jakarta ini pun dibuka oleh Infomedia bagi perusahaan korporasi clientnya yang memiliki kesulitan serupa dalam memantau proses bisnis yang multi channel dan tersebar di berbagai lokasi.
Kedepannya, fasilitas IOC juga akan dikembangkan di perusahaan client yang implementasinya disesuaikan dengan kebutuhan bisnis client akan command center. Diantaranya adalah implementasi command center untuk perkotaan atau smart city dan smart building untuk gedung perkantoran.
Infomedia sendiri, paling tidak memonitor operasional 31 site layanan dan ratusan site pelanggan yang lokasinya tersebar diseluruh Indonesia. Terlebih lagi, sebagai provider contact center dengan market share terbesar di tanah air, Infomedia dituntut untuk memiliki kualitas dan standar service excellence yang prima dan konsisten di setiap lini.
Menghadapi fenomena tersebut, fungsi quality control dan monitoring yang terlokalisir di tiap area pun kini dinilai sudah tidak efekti flagi. Selain memakan biayao perasional yang tidaksedikit, ketepatan dan kecepatannya pun tidak mampulagi menyaingi banyaknya traffic dan aktifitas komunikasi yang terjadi di berbagai channel berbeda dalam waktu bersamaan. ''IOC menjadi solusinya,'' tutup Jony.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
