REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilik jaringan sosial media Facebook, Mark Zuckerberg telah mengumumkan sejarah baru, yaitu untuk pertama kalinya Facebook diakses (log in) satu miliar pengguna dalam sehari. Hal itu terjadi pada akhir pekan lalu.
"Kami telah mendapatkan pencapaian penting. Untuk pertama kalinya, satu miliar pengguna menggunakan Facebook dalam satu hari. Pada hari Senin, 1 dari 7 orang di dunia menggunakan Facebook untuk terhubung dengan teman-teman dan keluarga mereka," kata Zuckerberg dalam keterangan yang diterima Republika, Senin (31/8).
Ditambahkannya, ketika berbicara seputar laporan keuangan, Facebook menggunakan angka rata-rata, namun kali ini berbeda. Pencapaian ini pertama kalinya diraih Facebook dan dianggap merupakan permulaan untuk terhubung dengan seluruh dunia.
"Saya sangat bangga dengan komunitas Facebook atas kemajuan yang telah dicapai. Komunitas kami percaya bahwa setiap orang berhak memiliki kesempatan yang sama dalam menyampaikan pendapatnya, untuk meningkatkan pengertian akan satu sama lain dan untuk memastikan semua orang bisa merasakan peluang yang ada dalam kehidupan modern saat ini," tambahnya.
Zuckerberg beranggapan dunia yang lebih terbuka dan saling terhubung adalah dunia yang lebih baik. Hal ini mempererat hubungan Anda dengan orang terdekat, perekonomian yang lebih baik berkat peluang yang lebih banyak dan kemasyarakatan yang lebih kuat sebagai bagian dari nilai-nilai yang dimiliki.
"Terima kasih sudah menjadi bagian dari komunitas kami dan atas semua yang telah Anda lakukan untuk membantu kami mencapai kesuksesan perjalanan ini. Saya menunggu pencapaian berikutnya yang akan kita capai bersama-sama," katanya.
Pengumuman ini berbeda dengan pengumuman jumlah Pengguna Aktif Harian yang telah Facebook umumkan sebelumnya. Di mana Pengguna Aktif Harian dihitung dalam jangka waktu 30 hari.
Sehingga, pengumuman ini bukan pembaharuan dari jumlah Pengguna Aktif Harian Facebook. Tetapi pihak Facebook sangat senang karena dengan pencapaian ini sangat berarti untuk seluruh komunitas Facebook.
Ikuti Whatsapp Channel Republika