Ahad 30 Aug 2015 17:59 WIB

Indosat Dorong Terciptanya Developer Aplikasi Mobile Cilik

Trisula Dewantara, Group Head Corporate Communications Indosat dalam 'Kids & Teens Hackathon' yakni coding competition yang pesertanya berusia 7 hingga 15 tahun
Foto: indosat
Trisula Dewantara, Group Head Corporate Communications Indosat dalam 'Kids & Teens Hackathon' yakni coding competition yang pesertanya berusia 7 hingga 15 tahun

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) mendorong terciptanya ekosistem digital Indonesia yang dibesarkan oleh anak bangsa sendiri.

Dalam rangkaian kompetisi yang sudah digelar ke-9 kali ini melombakan Kids and Teens Hackathon, berupa coding competition yang pesertanya berusia 7-15 tahun.

“Dengan dilakukannya coding competition ini, kami berharap bakal lahir para developer aplikasi mobile cilik di Indonesia,” ujar Group Head Corporate Communications Trisula Dewantara, dalam keterangan resminya, Ahad (30/8).

Dalam kegiatan IWIC tersebut terpilih tiga jawara dari masing-masing kategori, yakni Pro dan Rokie. Untuk kategori Pro, sebagai juara pertama adalah Andika dengan karya bertajuk “Zombie Invasion”.

Kemudian juara kedua dan ketiga adalah Alif (“Quiz sejarah Indonesia”), dan Matthew (“Perjuangan untuk Merdeka”).

Sedangkan untuk kategori Rokie, didaulat sebagai juara pertama adalah Angel Anle dengan karya “Kartu Ucapan Hari Merdeka”, kemudian Varian Almerridho (“Melawan Penjajah”) sebagai juara kedua dan juara ketiga diraih oleh Hermawan Setiawan dengan karya “Lomba Panjat Tiang Listrik”.

"Kita berharap mereka yang mengikuti ajang kompetisi coding ini akan mampu menjadi pengembang profesional yang menciptakan segudang inovasi solutif," sambungnya.

Kedua kategori tersebut merupakan konsep terbaru pada pelaksanaan Kids and Teens Hackathon tahun 2015 yang mengusung tema Hari Kemerdekaan RI ke-70.

Para pemenang mendapatkan hadiah berupa laptop, smartphone, dan voucher untuk kursus di Cody’s App Academy. Sedangkan juara pertama juga mendapatkan piala dari Wali Kota Tangerang Selatan.

"Belajar coding akan membuat anak kreatif, percaya diri, dan merasa berharga. Jika ingin sifat itu dibawa sampai dewasa, coding harus diperkenalkan kepada anak-anak kita sejak dini," ujarnya.

Dalam kegiatan yang digelar di Bintaro Entertainment Centre kali ini ada sekitar 70 peserta yang berasal dari Jabotabek. Sebelum ikut lomba, para peserta dari kategori Umum dibimbing pengetahuan dasar tentang algoritma pemrograman, transformasi dasar dan pembuatan animasi oleh trainer profesional terlebih dahulu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement