REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pengamat keamanan cyber dari CISSReC (Communication and Informastion System Security Research Center) Pratama Persadha mengatakan kontroversi web revolusimental.go.id membuat dirinya mengecek sistem web tersebut. Menurut Pratama dalam membuat web lembaga sebaiknya menggunakan sistem private server.
"Dari pengecekan memang web tersebut memakai share hosting. Kurang pas sebenarnya, kementrian yang mempunyai anggaran besar seharusnya menggunakan server sendiri alias private server,” jelasnya.
Ia menjelaskan konsekuensi memakai sharehosting ini menjadikan web revolusimental satu “rumah” bersama web lainnya. Mantan petinggi Lembaga Sandi Negara ini menyarankan sebaiknya kementrian PMK membuat server sendiri untuk web revolusimental.go.id.
“Private server ini sangat penting. Bila ada serangan maupun masalah kita bisa restore segera, karena kita sendiri yang pegang dan kelola," terangnya.
Selain itu, sambung dia, sudah sepatutnya sebuah kementrian mempunyai private server sendiri, apalagi Presiden Jokowi menginginkan implementasi e-Government,” tuturnya.
Pratama pun mengungkapkan saat ini memang belum ada standar khusus keamanan cyber seperti apa yang harus dipenuhi oleh kementrian, lembaga negara sampai pada pemerintah daerah. Melihat adopsi internet dan teknologi informasi yang cepat, sebaiknya memang segera direalisasikan agar tidak memperbesar kemungkinan pencurian data.