Senin 24 Aug 2015 15:30 WIB

Rupiah Melemah, CEO XL: Kami Ketatkan Ikat Pinggang

Presiden Direktur XL, Dian Siswarini; Chief Revenue Management Officer XL, M.A.Ali; dan Chief Brand & Customer Experience Officer XL, Nicanor V. Santiago III dalam acara peluncuran program Undian Berhadiah Isi Ulang Pulsa Berhadiah Mobil, di Jakarta. Senin
Presiden Direktur XL, Dian Siswarini; Chief Revenue Management Officer XL, M.A.Ali; dan Chief Brand & Customer Experience Officer XL, Nicanor V. Santiago III dalam acara peluncuran program Undian Berhadiah Isi Ulang Pulsa Berhadiah Mobil, di Jakarta. Senin

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- XL Axiata mengaku melakukan pengetatan ikat pinggang pada sisi operasional, menyusul terus memburuknya nilai rupiah. Sekalipun dilakukan pengetatan pada sisi operasi, belum ada perubahan terkait belanja modal atau capital expenditure (capex).

''Capex tidak mengalami perubahan atau penyesuaian,'' kata CEO dan Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini. Ia mengaku alokasi Capex sekitar Rp 7 triliun tidak mengalami perubahan.

Menurut Dian, tidak mudah untuk melakukan perubahan atau penyesuaian capex menyusul melemahnya rupiah.  Ia menegaskan Capex bersifat jangka panjang, sehingga tak begitu saja diubah ditengah jalan.

Dian mengungkapkan bahwa Capex telah disiapkan sejak lama. Setidaknya sejak awal tahun ia disiapkan. Capex itu sendiri untuk program jangka panjang.

Dian mengambil contoh pembangunan base transreceiver station. ''Butuh waktu delapan hingga satu tahun untuk menyiapkan BTS. Jadi nggak bisa minggu ini rupiah melemah bulan depan dilakukan perubahan,'' katanya memberi ilustrasi.

Yang mungkin dilakukan penghematan adalah biaya operasional. '' Kita sekarang mengetatkan ikat pinggang menyesuaikan dengan kondisi keuangan yang terjadi," kata Dian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement