REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Setelah bermain di pasar premium dan high end untuk smartphone 4G LTE, Samsung berencana memperluas pasar dengan mengembangkan smartphone 4G LTE kategori menengah bawah.
''Kita akan kembangkan smartphone 4G LTE kategori menengah bawah juga. Ini sesuai dengan konsep 4G LTE for all yang dikembangkan Samsung,'' kata Head of Product Marketing Samsung Indonesia, Joedi Wisoeda.
Produk kategori menengah yang kini telah ada di pasar diantaranya adalah Samsung Galaxy J5. '' Galaxy J5 merupakan smarphone 4G LTE menengah yang dibekali dengan berbagai fitur yang selama ini hanya ada di smartphone premium,'' kata Joedi.
Pendekatan yang sama, kata Joedi yang lama berkarier di XL Axiata, akan diterapkan pada produk 4G LTE menengah yang lain. Joedi belum bersedia menjelaskan smartphone 4G LTE apa lagi yang akan dirilis dalam waktu dekat ini.
Galaxy J5 dibundling dengan layanan 4G LTE Bolt. Ponsel bundling ini dipasarkan dengan harga Rp 2,799 di wilayah Jabodetabek dan Sumatera bagian Utara.
Samsung Galaxy J5 sendiri ternyata dirakit di Indonesia. Samsung Mobile Indonesia telah memiliki perusahaan perakitan di Cikarang Indonesia. Perusahaan perakitan, kata Joedi, merupakan antisipasi terhadap kebijakan penerapan TKDN untuk produk 4G LTE.
''Kita selalu comply dengan regulasi yang diterapkan pemerintah. Ponsel 4G LTE untuk pasar Indonesia akan dirakit di Indonesia,'' kata Joedi.