REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen smartphone asal Cina Xiaomi dikabarkan mulai menggunakan prosesor mobile rancangannya sendiri pada 2016.
Menurut laman Phone Arena, prosesor yang dikembangkan bersama perusahaan pembuat chip Leadcore tersebut akan mengurangi ketergantungan Xiaomi terhadap Qualcomm dan MediaTek. Saat ini, hampir semua smartphone Xiaomi ditenagai oleh CPU rancangan kedua perusahaan itu, kecuali Redmi 2A yang menggunakan chipset Leadcore.
Situs web Tiongkok, CN Beta, melaporkan bahwa Xiaomi akan meluncurkan prosesor tersebut paling cepat pada awal 2016. Sebagai permulaan, perusahaan ini akan menggunakan chipset buatannya untuk perangkat low-end seperti Redmi.
Tahun lalu, Xiaomi merilis dua smartphone yakni Redmi 1S dan Redmi Note. Awal 2015, perusahaan ini memperkenalkan Redmi 2, sementara Redmi Note 2 bakal meluncur pada akhir tahun yang masih akan menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 615.