REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan smartphone di Indonesia lebih banyak ketimbang komputer. Itu menurut hasil survei Google bersama perusahaan riset TNS yang dilakukan tahun ini.
Menurut Google, empat dari sepuluh orang di Indonesia memiliki smartphone. Dari total populasi Indonesia, diketahui penggunaan ponsel cerdas tahun ini mencapai 43 persen. Sementara komputer sendiri sekitar 15 persen. Perangkat lain, yakni tablet hanya 4 persen.
“Indonesia adalah salah satu dari 21 negara di dunia di mana penggunaan smartphone lebih banyak dibandingkan penggunaan perangkat komputer,” papar Head Marketing, Google Indonesia Veronica Utami seperti dikutip dari keterangan pers Google, Selasa (4/8).
“Dan, 30 persen dari pemilik smartphone ini melakukan penelusuran dengan perangkatnya setidaknya satu kali dalam seminggu.”
Google dan TNS mendapatkan data ini melalui survei yang dilakukan pada Januari-Maret 2015 dengan melibatkan 1.200 responden. Hasil lengkapnya bisa diakses menggunakan online tool gratis bernama Consumer Barometer.
Consumer Barometer merupakan online tool gratis komprehensif bagi para planner yang ingin mengerti dan membandingkan perilaku para konsumen digital maupun perilaku berbelanja di seluruh dunia. Pelaku bisnis bisa mengaksesnya di www.consumerbarometer.com.
Menurut Google, dengan menggunakan Consumer Barometer, para pemasar dapat menemukan informasi apapun. Mulai dari seberapa sering masyarakat beraktivitas secara online, bagaimana mereka mencari informasi, melakukan riset, dan membeli.
Para pengguna dapat juga membuat dan mengunduh customized charts untuk mengenali sejumlah pasar baru, mengevaluasi saluran baru serta mengukur selera konsumen untuk berbagai jenis konten.