REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Xiaomi dan Huawai dilaporkan telah menyalip posisi raksasa teknologi AS, Apple sebagai produsen smartphone terbesar di Cina pada triwulan kedua tahun ini.
Menurut firma analis independen Canalys, Xiaomi kini menjadi vendor smartphone terbesar di Cina dalam hal pengapalan. Perusahaan ini menguasai 15,9 persen pangsa pasar priode April-Juni tahun ini.
Sementara tempat kedua dihuni Huawei, yang menguasai 15,7 persen. Apple sendiri merosot di peringkat tiga, sedangkan Samsung dari Korea Selatan dan Vivo juga dari Cina, menempati urutan keempat dan kelima tanpa diketahui persentase pangsa pasar yang dikuasainya.
"Kompetisi di antara brand-brand besar tidak pernah seintensif sekarang. Xiaomi menghadapi tekanan hebat dalam mempertahankan posisi puncaknya pada beberapa triwulan ke depan," kata Wang Jingwen, analis di Canalys.
Menurut Canalys Cina merupakan pasar smartphone terbesar dunia dari sisi pengapalan.
Penjualan iPhone di Cina termasuk Hong Kong dan Taiwan melonjak 85 persen sehingga pendapatan berlipat ganda menjadi 13 miliar dolar AS untuk triwulan yang berakhir 27 Juni, kata perusahaan itu.
"Kami masih sangat bullish (cenderung naik) di Cina dan kami terus berinvestasi," kata CEO Apple Tim Cook bulan lalu seperti dikutip AFP.