Ahad 02 Aug 2015 04:53 WIB

Uber Taxi Siapkan Dana 1 Miliar Dolar Ekspansi di India

Taksi uber
Foto: abc news
Taksi uber

REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Perusahaan aplikasi taksi panggilan Uber berencana menginvestasikan satu miliar dolar AS di India selama sembilan bulan ke depan. Kiprah Uber di India pernah mengalami kontroversi sejak beroperasi dua tahun lalu.

Salah seorang supir taksi Uber pernah dituduh melakukan tindakan pemerkosaan. AKibta tuduhan itu, pemerintah New Delhi melarangnya beroperasi. Namun, hal ini tidak begitu berpengaruh pada bisnis Uber.

Presiden Uber India Amit Jain mengatakan perusahaan itu mencatat pertumbuhan 40 persen bulan-ke-bulan di pasar terbesar di luar Amerika Serikat itu. "Kami  melihat potensi yang luar biasa di sini. Inilah sebabnya mengapa Uber melakukan tambahan satu miliar dolar AS untuk India dalam sembilan bulan selanjutnya," kata dia.

Dengan investasi ini, dia memperkirakan nantinya Uber di India bisa mencapai lebih dari satu juta perjalanan per hari dalam kurun waktu enam sampai sembilan bulan ke depan. Dia mengatakan India adalah "prioritas global" untuk Uber. Layanan Uber nantinya akan diperluas ke kota-kota baru. Uber menawarkan kerja sama dengan startup lokal Ola Cabs untuk pangsa yang lebih besar dari pasar taksi panggilan yang sedang "booming" di negara itu.

Uber, yang menghubungkan penumpang untuk pengemudi melalui aplikasi telepon pintar atau smartphone, telah berkembang pesat di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini sempat mendapat protes dari layanan taksi tradisional. Saat ini, Uber beroperasi di 18 kota di seluruh India, termasuk di ibukota. Uber dilarang beroperasi di jalan-jalan New Delhi setelah tuduhan pelaku pemerkosaan terhadap salah satu pengemudinya pada Desember.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement