REPUBLIKA.CO.ID, MENLO PARK -- Facebook Inc telah selesai membuat drone untuk pertama kalinya. Drone ini memiliki sayap selebar sayap Boeing 737. Drone ini akan menyediakan internet bagi daerah paling terpencil di dunia. Facebook akan melakukan tes terhadap dronenya tersebut pada akhir tahun ini.
Engineering Director of Connectivity Facebook Inc Yael Maguire mengatakan, drone tersebut beratnya 400 kg. "Drone akan melayang pada ketinggian 20 hingga 30 km di atas ketinggian pesawat komersial sehingga tidak akan terpengaruh oleh cuaca buruk," katanya seperti dilansir Reuters, Kamis, (30/7).
Drone ini dibuat selama 14 bulan. Selain itu juga mampu bertahan melayang di udara selama 90 hari sekali terbang. "Pembuatan drone ini merupakan bagian dari program Aquila. Program ini dilakukan karena 10 persen populasi dunia sama sekali tak memiliki akses internet," ujar Maguire.