Kamis 30 Jul 2015 20:25 WIB

Apkomindo Harap Penjualan Komputer Segera Membaik

Pameran Komputer: Pengunjung mengamati berbagai komputer pada pameran Komputer 'National IT Expo (NIK) 2014' di Gedung Landmark, Jl Braga, Kota Bandung, Kamis (3/4).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pameran Komputer: Pengunjung mengamati berbagai komputer pada pameran Komputer 'National IT Expo (NIK) 2014' di Gedung Landmark, Jl Braga, Kota Bandung, Kamis (3/4).

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Jawa Tengah berharap penjualan komputer segera membaik setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan.

"Harapannya pada semeter dua ini bisa membaik karena dari akhir tahun lalu hingga semester satu tahun ini penjualannya sangat sepi," kata Kepala Bidang Pameran Apkomindo Jateng AM Ishak di Semarang, Kamis (30/7).

Diharapkan, pada semester dua tahun ini tingkat belanja oleh Pemerintah melalui instansi-instansinya dapat mendongkrak penjualan komputer.

"Dilihat dari tren-tren sebelumnya, memang tingkat belanja dari Pemerintah terhadap kebutuhan komputer ini cukup berkontribusi besar terhadap penjualan komputer secara keseluruhan," katanya.

Selain berharap dari pembelian oleh Pemerintah, pihaknya juga berharap dari momentum tahun ajaran baru kali ini. Biasanya, pada tahun ajaran baru tingkat pembelian oleh pelajar maupun mahasiswa juga mengalami peningkatan.

"Bagi kami, masa ajaran baru di sekolah-sekolah merupakan momentum peningkatan untuk industri komputer," katanya.

Sementara itu, pihaknya juga mengapresiasi langkah Pemerintah menghapus pajak penjualan barang mewah. Diharapkan, dengan penghapusan tersebut harga komputer tetap stabil.

Sebelumnya, Ketua Apkomindo Edy Joko Kiswanto mengaku penjualan komputer mengalami penurunan hingga 60 persen. Meski demikian, pihaknya tidak dapat memastikan alasan penurunan penjualan tersebut.

"Bisa jadi karena kondisi ekonomi yang sedang lesu sehingga daya beli masyarakat mengalami penurunan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement