Kamis 16 Jul 2015 05:00 WIB

Menkominfo Pantau Langsung Jaringan XL di Malam Takbiran

Menkominfo Rudiantara didampingi DirekturService Management XL, OngkiKurniawan menyaksikan live map BTS di pusat monitoring jaringan XL, kamis malam (16/7)
Menkominfo Rudiantara didampingi DirekturService Management XL, OngkiKurniawan menyaksikan live map BTS di pusat monitoring jaringan XL, kamis malam (16/7)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, memantau langsung kesiapan PT XL Axiata Tbk (XL) dalam memastikan kualitas jaringan dan layanan di seluruh Indonesia pada malam Takbiran menjelang Lebaran.

Menkominfo, didampingi Direktur Service Management XL, Ongki Kurniawan, menyaksikan aktivitas pemantauan jaringan oleh para petugas XL melalui live map BTS yang menjangkau seluruh jalur mudik lengkap dengan kondisi terkini seluruh BTS tersebut, serta Service Quality Management Tools yang akan menunjukkan kegiatan pelanggan hingga tingkat kepuasan pelanggan dalam menggunakan suatu aplikasi.

Menkominfo juga sempat berdialog dengan petugas lapangan XL di Tegal, Jawa Tengah yang piket jaga di malam Lebaran.  Pemantauan berlangsung di pusat kendali pemantauan di kawasan Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis malam, (16/7).

Dengan video call, Rudiantara juga berdialog dengan petugas lapangan di Lampung. Rudiantara mengaku puas dengan kondisi terakhir jaringan XL. Ia optimistis jaringan XL mampu menghandle kenaikan trafik komunikasi pada lebaran maupun musim arus balik.

Ongki Kurniawan mengatakan, dalam memastikan kualitas jaringan, XL menerapkan kebijakan preventive maintenance, bukan reactive atau saat ada masalah baru ditangani. Dalam hal ini XL menggunakan sistem Work Flow Management, di mana tim jaringan berpedoman pada kalender yang disiplin untuk melakukan perawatan BTS.

''Mereka juga memiliki check list yang jelas mengenai apa saja yang harus mereka lakukan pada saat kunjungan. Dengan disiplin yang dilakukan ini, problem-problem jaringan bisa diantisipasi, sehingga gangguan pada pelanggan menjadi jauh berkurang,” kata Ongki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement