REPUBLIKA.CO.ID, HELSINKI -- Nokia menyatakan akan mendesain dan melisensi mobile phone handset dengan namanya pada tahun 2016.
Seperti dilansir Reuters, Selasa, (14/7), saat ini Nokia sedang mencari patner yang mau bekerja di bidang manufaktur, penjualan, dan pemasaran mobile phone handset tersebut.
Nokia juga menyatakan, mobile phone Nokia tidak akan dipasarkan sebelum kuartal keempat 2016 ketika Nokia diperbolehkan memakai brandnya kembali sesuai dengan perjanjian dengan partnernya Microsoft. Nokia menjual bisnis teleponnya kepada Microsoft pada tahun 2014 lalu.
Nokia terpaksa menjual bisnis teleponnya tersebut sebab penjualan Nokia mengalami penurunan. Padahal dulu Nokia merupakan HP yang paling disukai customer.