REPUBLIKA.CO.ID,KUPANG--General Manager ICT Operation Telkomsel Regional Bali Nusra Danny Agus Triawan menegaskan, gangguan jaringan selama sekitar sepuluh jam pada Minggu (12/7), tak ada kaitan dengan kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Tidak ada kaitan dengan kunjungan Wapres. Telkomsel tidak mengacak-acak jaringan. Memang murni ada gangguan teknis dan itu hampir terjadi pada sebagian besar wilayah NTT," kata Danny Agus Triawan melalui surat elektroniknya di Kupang, Senin.
Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan keluhan warga Kota Kupang yang tidak bisa berkomunikasi selama hampir seharian pada Minggu (12/7) karena gangguan jaringan Telkomsel.
Sebagian warga menduga jaringan Telkomsel sengaja diacak karena ada kunjungan Wapres Jusuf Kalla yang menghadiri acara Puncak Hari Koperasi Nasional di Kupang.
Dia mengatakan, Telkomsel menyampaikan permohonan maaf dengan adanya gangguan jaringan Telkomsel di sebagian besar wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Ahad (12/7).
Gangguan jaringan tersebut, kata dia, telah menyebabkan keterbatasan akses layanan komunikasi di wilayah tersebut.
Menurut dia, saat ini layanan sudah berangsur pulih dan normal sehingga pelanggan kembali dapat menikmati layanan dengan nyaman.
Corporate Communications Telkomsel Pandu Maulana menambahkan, pihaknya akan terus berupaya untuk memperbaiki kualitas jaringan, agar para pelanggan dalam melakukan komunikasi dengan aman.
"Memang belum 100 persen, tetapi petugas kami sedang berupaya untuk menanganinya. Kita harapkan penanganan permasalahan dapat diselesaikan dalam beberapa jam ke depan," katanya.