REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menyusul diperolehnya Sertifikat Kelayakan Operasi 4G LTE, SmartFren mulai menyediakan layanan di Batam. Layanan yang sama akan dikembangkan di 22 kota lain di Indonesia.
Smartfren tengah mengebut implementasi layanan ini di berbagai kota di Indonesia. Paul Hodges, CEO Smartfren menyatakan bahwa SmartFren tengah mempersiapkan layanan mobile broadband ini di beberapa kota lainnya.
'' Kami juga telah menyiapkan ekosistem 4G LTE, tak sebatas pada layanan jaringan, tapi juga pada ketersediaan bermacam perangkat bagi pelanggan, yaitu smartphone dan router MiFi 4G LTE yang ditawarkan dengan harga terjangkau,” tutur Paul Hodges.
Direktur Smartfren, Roberto Saputra menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan trial 4G LTE di sejumlah kota. Ia menyebut trial antara lain dilakukan di Bali dan Batam. '' Dari trial ini kita ingin lihat bagaimana experience pelanggan, bagaimana kebutuhan mereka,'' katanya.
Trial disebutnya akan dikembangkan ke berbagai kota besar lain. Pada saat bersamaan BTS-BTS yang dimiliki terus dikembangkan untuk mendukung layanan 4G LTE. ''Pada saatnya akan dirilis secara resmi layanan komersial 4G LTE Smartfren,'' paparnya.
Menurut Roberto pihaknya mentargetkan layanan 4G LTE bisa dinikmati di 22 kota di Indonesia. Tahap awal setidaknya ada 13 kota yang akan menikmati layanan 4G LTE.