Selasa 07 Jul 2015 23:00 WIB

BATAN Siapkan Iradiator Gamma Multiguna

Rep: c13/ Red: Satya Festiani
Iradiator BATAN.
Foto: BATAN
Iradiator BATAN.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Badan Teknologi dan Nuklir (Batan) menyatakan telah meyiapkan untuk membuat Iradiator Gamma Multiguna. Batan mengatakan, program ini diharapkan bisa terselesaikan pada 2017 mendatang.

“Saat ini masih proses persiapan,” ujar Kepala Bidang Diseminasi, Pusat Diseminasi dan Kemitraan (PDK) Batan, Heru Santosa saat ditemui wartawan di Pusat Penelitan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Tangerang Selatan, Selasa (7/7).

Heru menjelaskan, terdapat empat tahapan yang perlu dilakukan pihaknya untuk bisa menghasilkan iradiator tersebut. Menurutnya, pada 2014 Batan melakukan upaya pengendalian dan transfer teknologi. Dari upaya itu, kata dia, hasilnya akan berkaitan dengan studi kelayakan dari iradiator gamma multiguna itu.

Untuk tahun ini, menurut Heru, pihaknya tengah melakukan penyiapan rinci tentang perencanaan program itu. Sehingga, ujar dia, Batan bisa mendapatkan hasil berbentuk dokumen yang bisa dikontruksi ke depannya. Dalam hal ini, kata dia, pihaknya mulai merencanakan rincian yang diperlukan untuk program tersebut. Terutama, dia melanjutkan, serupa anggaran dan para ahli yang terlibat pada pembuatan iradiator itu.

Pada 2016, menurut Heru, Batan sudah berada pada tahap pembangunan iradiator gamma. Selanjutnya, dia menambahkan, pada 2017 diharapkan pembangunan iradiator itu bisa disempurnakan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia.

Heru juga mengatakan, iradiator ini diharapkan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terutama di pelabuhan. “Rencananya, kami ingin iradiator ini bisa dipasang di setiap pelabuhan Indonesia,” jelasnya.

Menurutnya, benda ini bisa memberikan manfaat yang sangat baik bagi para nelayan. Pasalnya, kata dia, hasil tangkapan mereka bisa diawetkan lebih lama tanpa bahan kimia. Selain itu, dia menilai, tidak ada efek samping yang akan terkandung pada hasil tangkapan mereka.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement