Senin 06 Jul 2015 14:24 WIB

4G LTE 1800 Mhz Resmi Digelar di Lima Kota

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Yudha Manggala P Putra
Jaringan 4G LTE Telkomsel menjangkau seluruh kota Bandung
Jaringan 4G LTE Telkomsel menjangkau seluruh kota Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Layanan 4G LTE di 1800 MHz akhirnya secara resmi digelar di lima kota di Indonesia , Selasa (6/7). Peluncuran ini dilakukan serentak oleh sejumlah operator telekomunikasi di Indonesia, dimana Makassar menjadi kota pertama digelarnya layanan 4G LTE 1800 MHz secara komersial oleh Telkomsel.

Sementara kota lain yang juga menjadi tempat peluncuran 4G LTE yakni di Balikpapan oleh Indosat, Lombok dengan XL, Banjarmasin oleh H3I, dan Batam oleh Smart.

Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriyansah mengatakan, sebagai operator terbesar di Indonesia yang terus membangun jaringan hingga ke pelosok, Telkomsel mendukung program pemerintah dalam persevapatan implementasi mobile broadband ke berbagai daerah.

"Pemilihan Makassar sebagai kota pertama digelarnya Telkomsel 4G LTE secara komersial merupakan bukti nyata komitmen kuat kami dalam membangun kawasan Indonesia Timur melalui Teknologi terkini," ujar Ririek, Senin (6/7).

Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika, Kemenkominfo, Kalamullah Ramli menuturkan, launching bersama ini merupakan percepatan implementasi mobil boardband demi terwujudnya masyarakat digital Indonesia.

Ke depannya Kemenkominfo berharap layanan 4G LTE akan memberikan manfaat dan kemudahan sebesar-besarnya kepada masyarakat.

"Untuk itu perlu diperkuat dengan ekosistem yang didukung aplikasi bermanfaat langsung, aplikasi kreatif dan inovatif," ujar Kalamullah.

Dia menjelaskan, saat ini pemerintah mengharapkan pada 2017 layanan 4G LTE sudah memnuhi lokal content sebesar 40 persen untuk Base Station dan 30 persen untuk Subsriber Station.

Hingga saat ini, penataan untuk 4G LTE sendiri telah suksek dilakukan di Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat. Program ini pun akan terus berlangsung di lokasi-lokasi lainnya dan ditargetkan selesai akhir 2015.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement