REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO – Sebuah universitas di Arab Saudi mengembangkan aplikasi mobile terbaru yang mampu menghitung jumlah putaran tawaf di Kakbah. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan ibadah para jamaah haji dan umrah.
“Aplikasi tawaf ini akan membantu Anda menghitung jumlah putaran dan memberitahu Anda ketika putaran tawaf selesai,” demikian keterangan tertulis pada aplikasi ini, seperti dilaporkan Arab News, yang dilansir onislam.net, Jumat (3/7).
Aplikasi ini memadukan antara sensor Wifi atau Bluetooth pada smartphone dengan sensor gerak untuk menentukan lokasi pengguna di Masjidil Haram. Meskipun jaringan Wi-Fi tersedia gratis di halaman masjid, bluetooth lebih disarankan untuk menjaga daya tahan baterai.
Menurut Bandar Al Khazeem, direktur pusat teknologi informasi dari Masjidil Haram, aplikasi ini dikembangkan oleh pusat inovasi teknik di Umm Al-Qura University. Ditawarkan secara gratis di Google Play Store, aplikasi ini dapat didownload dan terhubung ke sistem masjid.
Tawaf adalah salah satu ibadah yang dilakukan jamaah haji dan umrah di Mekkah. Muslim mengelilingi Kakbah tujuh kali, berlawanan dengan arah jarum jam. Aplikasi ini akan mengeluarkan bunyi peringatan ketika putaran ketujuh berakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
