Jumat 03 Jul 2015 03:13 WIB

Turki Larang Sosmed di Sekolah

Rep: Sri Handayani/ Red: Ilham
Media Sosial
Media Sosial

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Kementrian Pendidikan Turki resmi melarang penggunaan media sosial di semua SMA di negara ini. Dilansir Al Arabiya English, Kamis (2/7), larangan ini telah diberlakukan sejak 1 Juli lalu.

“Siswa yang menganiaya, meraba-raba, memfitnah karyawan sekolah, atau memprovokasi orang lain untuk melakukan tindakan ini dan menyebarkannya di media sosial akan menerima skorsing,” demikian bunyi aturan tersebut seperti dilaporkan Hurriyet Daily News.

Larangan itu juga berlaku bagi siswa yang menyebarkan foto dan rekaman dari dalam sekolah ke media sosial. Skorsing juga akan diberikan kepada siswa yang dinilai melakukan tindakan yang melanggar nilai-nilai sosial, nilai-nilai sentimental, dan moralitas publik.

Aturan Kementrian Pendidikan ini merupakan bagian dari revisi peraturan tentang ketidakhadiran, penggunaan media sosial, transfer sekolah, dan perilaku umum siswa.

Sebelumnya, Turki telah memblokir akses ke jaringan media sosial, seperti Twitter, Facebook, dan Youtube. Aturan ini didorong oleh peristiwa penculikan dan pembunuhan seorang Jaksa pada April, lalu. Foto seorang sandra yang tewas mendadak menjadi viral.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement