REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memilih kota Makassar sebagai lokasi peluncuran pertama layanan telekomunikasi berbasis 4G LTE (Long Term Evolution) di frekuensi 1800 Mhz untuk kawasan timur Indonesia.
Wali kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menjelaskan, rencana Menkominfo untuk menggelar peluncuran perdana jaringan 4G di Makassar memang sudah dibicarakan beberapa kali. Dan rencananya pelucuran ini akan dilakukan pada awal Juli mendatang.
Berkaitan dengan pelucuran tersebut, Ramdhan meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mempersiapkan layanan home care serta telemedis dalam peluncuran nanti.
"Saya dihubungi Pak Menteri Komunikasi , peluncuran jaringan 4G akan di awali di Makassar, maka nya saya minta pada Dinkes agar mempersiapkan layanan kesehatan nya sebagai contoh penggunaan jaringa telekomunikasi baru tersebut," ungkap Ramdhan, Kamis (25/6).
Dia mengatakan, peluncuran ini layanan 4G rencananya baru akan diselenggarakan tahun depan. Namun karena berkomunikasi beberapa kali, Menkominfo melakukan respons lebih cepat.
Menurut Ramdhan penerapan 4G di Makassar sesuai dengan skenario yang telah dibangun terkait sejumlah program unggulan yang disiapkan dalam mendukung smart city. Apalagi sejumlah program kita sangat bergantung pada kekuatan jaringan internet. Ini jelas sangat berdampak pada sejumlah program unggulan kita, seperti program war room, carester, home care, telemedicine, tangkasaki, dan lainnya.
Penerapan 4G di kota Makassar, lanjut Danny, juga akan membawa perubahan dan dampak yang sangat besar bagi warga kota Makassar yang dikenal sebagai salah satu kota yang paling tinggi penggunaan internetnya di Indonesia.
"Ini era baru bagi warga Makassar. Layanan 4G akan membantu warga yang biasa melakukan pengiriman data berskala besar. Kita tidak akan lagi mengalami gangguan pada saat proses pengiriman data, maupun saat men-download data besar," lanjutnya.
Di beberapa media nasional, Rudiantara sudah menyebut Makassar sebagai kota pertama tempat penyelenggaraan 4G frekuensi 1800 Mhz di wilayah timur Indonesia. Proses migrasi ke frekuensi 1800 Mhz hampir dilakukan oleh semua operator seluler, baik Telkomsel, Indosat, XL, dan Hutchison Tri.