REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produk aplikasi menjadi salah satu bisnis yang paling diminati dalam waktu belakangan. Hal tersebut seiring dengan berkembang pesatnya dunia Teknologi Informasi (TI).
Hanya saja banyak dari pendiri Startup tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai sisi teknikal dan bisnis. Hal tersebut lantaran kebanyakan pendidikan teknologi informasi saat ini hanya berpacu pada teori.
"Padahal terjun langsung ke dalam proses development sangatlah penting," ujar Mandy Purwa Hartono selaku Marketing Director dari Purwadhika ITpreneur School, dalam keterangan tertulis, Ahad (21/6).
Karena itu Mandy mengatakan, sebagai salah satu tempat pendidikan yang bertujuan melahirkan Startup di bidang Teknologi Informasi (TI), pihaknya juga mengedepankan praktik. Seperti program Fast Track, yakni program yang terbagi dari 10 bulan part time training.
"Program terserbut memberikan materi lengkap, mulai dari sisi teknikal, business, sampai kepada UI/UX design yang sangat dibutuhkan dalam membuat produk aplikasi yang berkualitas," kata dia.
Program ini juga memberi opsi kepada peserta untuk mengambil Microsoft Certification Examination di akhir training untuk meningkatkan value sebagai seorang developer.
Selain itu juga ada opsi mengambil inkubasi selama enam bulan. Di masa ini para peserta terjun ke dalam real development dan membangun produk aplikasi mereka sendiri, dibantu para mentor berpengalaman di dalam Startup.
Saat ini Purwadhika telah memiliki tujuh startup berisikan para peserta pendidikan dan ikut terjun dalam dalam real project dengan klien-klien besar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
