REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Country Manager Intel Indonesia, Harry K Nugraha menyebut bahwa Asia pada 2015 ini adalah pusat inovasi. Ini disebabkan karena perangkat baru dari Chinese Technology Ecosystem telah semakin banyak masuk ke pasaran.
"Teknologi yang paling inovatif, dari super komputer sampai ke prosesor komputer, sedang dikembangkan di Asia juga. Inovasi teknologi terbaru memungkinkan gelombang baru dari generasi cerdas di Asia," kata Harry melalui siaran persnya yang diterima Republika, Ahad (14/6).
Pada 2015 ini Intel akan meluncurkan prosesor Intel Atom x3 yang didesain dan dikembangkan di Asia. “Dipimpin oleh tim arsitektur Intel di Singapura, Intel akan mengembangkan prosesor untuk perangkat mobile baru khusus untuk pasar negara berkembang,” kata Harry.
Menurut Harry, Asia adalah rumah bagi salah satu kota paling cerdas dan teknologi paling maju di dunia, yaitu kota Da Nang di Vietnam. Setelah mengadopsi teknologi informasi dan sistem komunikasi infrastruktur yang komprehensif, Da Nang mampu meningkatkan standar hidup di kota dengan efisiensi pengelolaan sistem transportasi, dan menawarkan konektivitas internet yang lebih baik.
Sementara itu, tingkat inovasi dari dalam China Technology Ecosystem, yang membentang lebih dari 160 km dari Hong Kong ke Guangzhou dan Foshan, telah cepat menyaingi mereka dari daerah yang lebih mapan. Intel membenamkan 100 juta dollar AS untuk investasi seperti mempercepat inovasi perangkat pintar, Internet of Things dan teknologi yang terkait lainnya di Singapura, Shenzhen, dan Taiwan.