Kamis 11 Jun 2015 15:49 WIB

Unand-BATAN Kerja Sama Pengembangan Nuklir Pertanian

Seorang petani menyiram lahan pertaniannya. (ilustrasi)
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Seorang petani menyiram lahan pertaniannya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Universitas Andalas (Unand) Padang dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) melakukan kerja sama tentang pengembangan dan pemanfaatan teknologi nuklir bidang pertanian. Terutama dalam hal pemuliaan dan perbaikan beberapa jenis tanaman pangan.

"Kerja sama dengan BATAN ini merupakan tindak lanjut dari kemitraan yang dimulai sejak 2004 lalu. dimana sejak saa itu hingga sekarang telah ada jalinan hubungan terkait pengembangan pemuliaan tanaman serta diseminasinya." kata Dosen Pertanian Unand, Irfan Suliansyah, Kamis (11/6).

Dia menyebutkan beberapa bentuk kerja sama tersebut antara lain berkaitan dengan penelitian perbaikan tanaman. Kemitraan penelitian tersebut tidak saja dalam hal bantuan sekedar mengiradiasi propagula tanaman, namun juga dalam hal pembimbingan mahasiswa, khususnya mahasiswa pascasarjana Unand. Selain itu Beberapa staf peneliti dari BATAN juga menjadi pembimbing (promotor) mahasiswa Pascasarjana Unand, seperti Ishak Manti dan Sobrizal.

"BATAN juga membantu Unand dalam hal pengembangan varietas tanaman pangan lokal semisal padi asli Sumbar terutama dalam memperbaiki umur panen yang semula sangat panjang menjadi jauh lebih genjah atau cepat berbuah," katanya.

Kerja sama terbaru katanya, berkaitan dengan tanaman gandum, khususnya untuk mengupayakan tropikalisasi tanaman gandum agar bisa lebih toleran pada dataran menengah seperti halnya di Sumbar. Tindak lanjut dari kerja sama ini telah dilakukan saat Tim dari BATAN melakukan kunjungan bulan lalu.

Dia menyebutkan dalam kunjungan tersebut pihak dari BATAN memantau kegiatan penelitian tentang gandum tropika serta melakukan peninjauan langsung ke Pusat Alih Teknologi dan Pengembangan Kawasan Pertanian UNAND (PATPKP UNAND). Dimana pada lokasi tersebut salah satu kegiatan kerja sama dengan BATAN yakni diseminasi.

Sementara itu sebelumnya Antariksawan Deputi Bidang Pendayagunaan Teknologi Nuklir Penelitian Badan Tenaga Nuklir Nasional (Deputi PDT BATAN) Anhar Riza menyebutkan bahwa kerja sama dengan Unand ini telah berjalan selama 11 tahun.

Ke depan kerja sama tersebut katanya, akan terus ditingkatkan terutama dalam mengembangkan teknologi bidang pertanian yang memanfaatkan nuklir. Dia berharap kerja sama dengan Unand ini tidak sebatas pada bidang pertanian, namun bidang lain seperti kesehatan, peternakan dan ilmu alam pun ikut melakukan hal yang sama.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement