Sabtu 06 Jun 2015 16:49 WIB

50 Persen BTS Telkomsel Berbasis 3G

Petugas memperbaiki BTS
Petugas memperbaiki BTS

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekitar 50 persen dari 95.000 unit menara pemancar (Base Transceiver Station/BTS) milik PT Telkomsel di Tanah Air berbasis 3G dengan kecepatan akses internet sebesar 427 gigabyte per detik.

"Setiap tahun dibangun BTS dalam upaya melayani kepuasan pelanggan. Bahkan menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2015 kami melakukan 'Network Drive Test' atau uji coba jaringan," kata Direktur Network PT Telkomsel, Sukardi Silalahi, di sela-sela uji coba jaringan di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.

Uji coba jaringan dilakukan dari Banyuwangi (Jawa Timur) menuju Denpasar yang meliputi jalur darat, jalur laut, dan beberapa objek wisata. Pada kesempatan yang sama dilaporkan juga uji coba jaringan Telkomsel di seluruh jalur mudik utama Pulau Jawa.

"Pada masa menjelang mudik dan saat lebaran, lonjakan trafik akan mencapai puncaknya. Layanan data dapat kami pastikan sebagai layanan yang mengalami peningkatan yang paling tinggi, mengiangat semakin banyaknya pelanggan saat itu menggunakan layanan data untuk aplikasi-aplikasi di ponselnya," ujarnya.

Sukardi lebih lanjut mengatakan bahwa lonjakan trafik akan terjadi terutama pada layanan pesan singkat (SMS) yang berkisar antara 10 persen hingga 20 persen mencapai 1.15 miliar SMS dan layanan data akan melonjak 20 persen sampai 25 persen menembus 1,6 juta GB.

Anak perusahaan PT Telkom itu telah menyediakan "visitor location register" (VLR) untuk menampung kebutuhan komunikasi para pelanggan. Di sepanjang jalur utama mudik di Sumatera-Jawa-Bali telah disediakan kelonggaran sebesar 40 persen hingga 60 persen.

"Hal itulah yang membantu pelanggan untuk tetap dapat berhubungan dengan layanan operator kami," kata Sukardi.

Di lokasi-lokasi yang mengalami lonjakan komunikasi yang cukup tinggi, pihaknya akan memaksimalkan kapasitas dan juga menyiagakan sebesar 62 unit "compact mobile base station" (Combat) dari 733 unit untuk meningkatkan kenyaman pelanggan dalam berkomunikasi dan mengakses data di tempat padat pengunjung.

"Kami juga telah mengidentifikasi sebesar 781 titik hotspot. Kesiapan kami juga pada layanan 4G-LTE. Saat ini lebih dari 1.000 enode B tersebar di Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, dan Medan. Secara nasional pelanggan 4G telah menembus angka 500 ribu," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement