REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Organisasi sains nasional Australia SCIRO mengembangkan aplikasi baru yang memungkinkan masyarakat bisa memperkirakan berapa besar jumlah uang yang harus dibayarkan untuk tagihan listrik. Cukup dipantau dari ponsel, Anda bisa melihat berapa banyak listrik yang dikonsumsi sehari-hari.
Dikutip laman Sciencealert, prototipe aplikasi yang disebut 'Eddy' ini bertujuan untuk mengendalikan penggunaan listrik rumah tangga. Lebih jauh, penggunaan aplikasi ini bertujuan untuk mengurangi gas rumah kaca. Jika konsumsi listrik rumah tangga lebih hemat, hal ini diyakini bisa mengurangi efek rumah kaca.
Saat ini, aplikasi tersebut baru bisa digunakan untuk perangkat AC dan pompa kolam renang. Namun, para ilmuwan masih akan mengembangkan lagi aplikasi ini dan berharap aplikasi ini nantinya bisa digunakan untuk memantau konsumsi listrik dari penggunaan lampu. Perangkat ini dibuat oleh perusahaan HabiDapt. Saat ini aplikasi ini sedang diuji coba di kota Perth dan Townsville.
Eddy merupakan bagian dari 'internet of things' yang nantinya bisa menghubungkan peralatan rumah tangga dengan internet. Meksipun terdengar sedikit menyeramkan, namun aplikasi ini diharapkan bisa menyadarkan masyarakat untuk menghemat listrik. Bukan semata-mata untuk menghemat tagihan namun juga untuk mengurangi emisi karbon.