REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Google maps luncurkan model baru secara offline. Hal ini diusung mengingat kebutuhan para pengguna Google terhadap akses wilayah dan navigasi.
Apalagi, disebut Google Inc, kebutuhan tersebut malah besar dari negara berkembang yang akses internetnya masih belum stabil. Pencarian offline dalam aplikasi Maps ini rencananya mulai bisa diakses oleh para pengguna mulai Juni mendatang.
Seperti dilansir dari The Everge, Jumat (29/5). Maps offline ini sejalan dengan Youtube yang juga sudah lebih dulu hadir dalam bentuk Offline. Fitur ini akan membiarkan para pengguna menggunakan layanan Google bahkan ketika mereka tidak memiliki konektivitas yang bisa diandalkan.
Google membuat langkah besar dalam mengoptimalkan penggunaan data dalamnya web browser. Data yang diperoleh Google saat ini pengguna konsumsi data hampir 80 persen di seluruh dunia.