REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dalam upaya mengembangkan bisnis di bidang Network Application and Services (NAS), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menjalin kerjasama dalam dengan bentuk joint venture dengan salah satu operator telekomunikasi asal Australia, Telstra.
"Di Indonesia, daya saing merupakan agenda utama dan riset IDC menunjukkan bahwa 60% perusahaan memanfaatkan ICT (information communication technology) dalam perencanaannya untuk mendorong produktivitas dan mengoptimalkan proses bisnisnya,” jelas Direktur Enterprise and Business Service Telkom Muhammad Awaluddin dalam rilisnya, Jumat (15/5).
Walhasil, Telkomtelstra merilis perusahaan dan layanannya melalui seminar kepemimpinan bertema “Inspiring Indonesia Business Evolution”.
Melalui launching ini, ujar Awaluddin, Telkomtelstra akan turut meramaikan bisnis Teknologi Informasi (TI) di Tanah Air, khususnya layanan Managed Solutions bagi pelanggan korporasi di Indonesia dan perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia
President Director Telkomtelstra Philip Sporton menambahkan, Telkomtelstra bersama Telkom mendukung pelanggan dengan berbagai layanan Managed Solutions.
Variannya meliputi Managed Network Services, Managed Cloud Services (MCS), Managed Security Services (MSS), Unified Communications dan Collaboration (UC&C). ada pula layanan Managed Network Services (MNS), Integrated Service Management (ISM), Professional Services, SaaS (Whispir, Mandoemedia, IPScape) akan siap dipasarkan secara komersil.
"Kehadiran Telkomtelstra di Indonesia bertujuan untuk menyiasati tantangan-tantangan bisnis yang dihadapi oleh pelanggan kami dan membantu dalam mengoptimalisasikan, mengembangkan, serta mentransformasikan bisnis mereka melalui layanan ICT Managed Solutions yang kami miliki," ujar Philip.