Jumat 15 May 2015 15:55 WIB

Google Enggan Ungkap Data Kecelakaan Mobil Kemudi Otomatis

Rep: Dyah Ratna Meta Novi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Mobil Google
Mobil Google

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Mobil kemudi otomatis Google dikabarkan telah mengalami kecelakaan sebanyak 11 kali sejak dijajal meluncur di jalan enam tahun lalu. Namun Google tak pernah mendata kecelakaan yang melibatkan mobil kemudi otomatis Google.

Bahkan Departemen Google yang mengurusi data tes mobil kemudi otomatis Google tak pernah mau merilis data kecelakaan yang melibatkan mobil tersebut secara terbuka.

Seperti dilansir The Independent, beberapa hari lalu, program mobil kemudi otomatis Google sudah berlangsung sejak 2009. Google menyatakan, mobil mereka lebih aman dari pada mobil yang dikemudikan oleh sopir.

Google mengklaim, mobil kemudi otomatis produksinya lebih aman karena lebih sadar akan keberadaan mobil-mobil lain di jalanan. Sehingga informasi ini bisa digunakan mobil kemudi otomatis untuk menghindari tabrakan dengan mobil lain.

Direktur Program Mobil Kemudi Otomatis Google Chris Urmson mengatakan, meskipun software dan sensor mampu mendeteksi situasi mendesak untuk menghindari kecelakaan namun kadang memang kesulitan untuk menghadapi kecepatan dan jarak secara nyata.

"Kadang mobil kami tertabrak dari belakang hanya karena menunggu lampu lalu lintas ganti," katanya.

Perlu diketahui masyarakat, ujar Urmson, kalau ada mobil kemudi otomatis yang berada di jalan-jalan umum. "Kami sudah berupaya keras untuk menghindari semua kecelakaan namun beberapa memang susah dihindari."

Meski demikian, kecelakaan yang melibatkan mobil kemudi otomatis Google hanya kecelakaan kecil. Seperti lampu rusak dan tak ada luka berat pada penumpangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement