Senin 11 May 2015 17:04 WIB

Telkom Targetkan 17 Kawasan Industri Dilayani Broadband

Kerja sama broadband kawasan industri antara Telkom dengan Himpunan Kawasan Industri
Kerja sama broadband kawasan industri antara Telkom dengan Himpunan Kawasan Industri

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menjalin kerja sama dengan Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) untuk pengembangan Broadband Industrial Estate. Telkom sendiri telah melakukan modernisasi jaringan di area kawasan industri dengan mengganti kabel tembaga menjadi fiber optic.

Kerja sama ditandai dengan penanatangan nota kesepahaman antara Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin dengan Ketua Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) Sanny Iskandar.

“Kerjasama ini merupakan wujud komitmen Telkom untuk turut memajukan sektor industri Indonesia, setelah sebelumnya Telkom juga mendukung sektor maritim, pariwisata dan pendidikan,” ungkap Awaluddin pada saat penandatangan Nota Kesepahaman di kawasan SCBD, Jakarta (11/5).

Awaluddin menambahkan dengan adanya modernisasi jaringan, Telkom mendukung kegiatan bisnis di kawasan industri menuju pengembangan Digital Industrial Estate yaitu pengelolaan kawasan industri berbasis digital. Kawasan digital ini akan memberikan solusi layanan yang terintegrasi seperti connectivity baik berupa MPLS atau internet, Data Centre, Indihome yaitu layanan Triple Play berbasis fiber optic maupun aplikasi-aplikasi lainnya seperti Surveillance System, Portal, Ticketing System, e-Money, Smart Office, Panic Button, Digital Advertising, e-Parking dan lain-lain.

Sampai dengan awal tahun 2015, dari 61 kawasan industri yang tergabung dalam HKI, hampir semua anggota HKI telah bekerjasama dengan Telkom dalam pengembangan infrastruktur ICT menuju Broadband Industrial Estate. Telkom berkomitmen untuk mendukung seluruh kawasan industri di Indonesia menjadi Broadband Industrial Estate dan berperan aktif dalam pengembangan kawasan industri baru mulai dari tahap awal penyiapan infrastruktur.

Hingga akhir tahun 2016, Telkom menargetkan 30 kawasan industri telah memperoleh pengembangan   infrastruktur ICT menuju Broadband Industrial Estate dengan nilai investasi sekitar Rp 30 miliar. Untuk tahun tahun 2015 sendiri, Telkom menargetkan sebanyak 17 kawasan industri telah dikembangkan menjadi Broadband Industrial Estate.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement