REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penggunaan listrik untk internet di Inggris mencapai delapan persen. Profesor Optical Communications dari Universitas Aston, Andrew Ellis mengatakan penggunaan listrik untuk internet ini setara dengan energi listrik yang dihasilkan oleh tiga pembangkit listrik nuklir. Permintaan terhadap kecukupan listrik di Inggris juga terus meningkat.
Dilansir dari The Telegraph, konsumsi listrik untuk internet yang tinggi ini didorong oleh banyaknya warga Inggris yang suka melihat video secara online. Permintaan listrik untuk konsumsi internet ini, ujar Ellis, sangat tinggi. Bahkan secara teori semua pembangkit listrik di Inggris bisa digunakan untuk konsumsi internet pada 2035.
Menurut dia, penggunaan listrik untuk internet akan dibatasi dengan pengukuran penggunaan listrik oleh konsumen. "Kami tidak bisa menjadikan semua energi hanya untuk keperluan internet saja. Makanya kami akan membatasi penggunaan listrik atau mengurangi penggunaan listrik untuk internet."