REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Tesla, perusahaan pabrikan perintis mobil listrik AS baru-baru ini meluncurkan inovasi rumah baterai. Founder Tesla, Elon Musk mengatakan inovasi ini membantu mengubah infrastruktur energi seluruh dunia.
Rumah baterai yang disebut 'Tesla Powerwall' ini dapat menyimpan listrik dari panel surya dan bisa digunakan saat pemadaman listrik. Secara teori, perangkat ini bisa dibuat agar setiap rumah mampu memenuhi kebutuhannya sendiri.
"Tujuannya adalah transformasi infrastruktur energi di seluruh dunia, untuk menuju masa depan nol karbon," kata perusahaan itu, seperti dilansir dari aljazeera.com pada Sabtu (2/5).
Perangkat ini cocok diletakkan berbaris di sepanjang sisi aula, seperti patung yang indah di dinding. Rencananya perangkat seharga 3.500 dolar ini akan mulai dijual di AS akhir tahun ini. Jerman dipandang sebagai pasar utama produk ini, karena memiliki pemanfaatan energi surya terbesar di dunia.
The Powerwall hadir dalam model siklus mingguan 10 kWh dan siklus harian 7 kWh, dengan garansi 10 tahun dan cukup untuk daya rata-rata rumah selama jam-jam padat. Menurut dia, inovasi ini menjadi alternatif baru bagi negara-negara yang berkomitmen untuk meminimalisir bahan bakar fosil sebagai sumber energi.