Rabu 29 Apr 2015 04:34 WIB

Twitter Turunkan Proyeksi Pendapatan

Rep: c87/ Red: Dwi Murdaningsih
Logo Twitter
Foto: EPA/Andrew Gombert
Logo Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Twitter Inc menurunkan proyeksi pendapatan tahunan karena lemahnya permintaan untuk produk respons langsung. Pada Selasa (28/4) saham Twitter turun 24 persen.

Seperti dilansir Reuter, Twitter mengatakan pihaknya memperkirakan pendapatan 2015 sebesar 2,17 miliar dolar AS sampai 2,27 miliar dolar AS, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 2,3 miliar dolar AS sampai 2,35 miliar dolar AS. Rata-rata analis telah mengharapkan pendapatan setahun penuh mencapai 2,37 miliar dolar As.

Produk respons langsung perusahaan ini adalah tweet bahwa perusahaan-perusahaan dapat mengirim ke pengguna yang ditargetkan, yang dapat mencakup kartu kartu bisnis diklik atau link untuk mengarahkan alur ke situs web pengiklan.

Twitter, yang memungkinka pengguna untuk bisa berkirim pesan 140 karakter, mengatakan pendapatan naik menjadi 436 juta dolar AS pada kuartal I-2015 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 250,5 juta dolar AS. Angka tersebut di bawah ekspektasi analis rata-rata sebesar 456,8 juta dolar AS.

Pengguna aktif bulanan perusahaan ini naik 18 persen menjadi 302 juta, sejalan dengan ekspektasi analis dari pelambatan pertumbuhan.

Kerugian bersih Twitter melebar ke 162,4 juta dolar As atau 25 sen per saham, untuk kuartal yang berakhir 31 Maret 2015 dari 132,4 juta dolar AS atau 23 sen per saham.  Saham Twitter ditutup turun 18,2 persen pada 42,27 dolar AS pada Selasa di Bursa Efek New York.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement