Selasa 21 Apr 2015 12:09 WIB

Twitter Ads Kini Hadir untuk UKM

Logo Twitter
Foto: EPA/Andrew Gombert
Logo Twitter

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Twitter memperkenalkan perangkat pemasaran dan pengiklanan real-time terbarunya untuk pasar Indonesia. Twitter meluncurkan layanan iklan mandiri Twitter Ads untuk Usaha Kecil-Menengah (UKM). Para pelaku UKM di seluruh dunia sudah menggunakan Twitter Ads untuk mendorong lalu lintas ke website, penginstalan aplikasi dan berinteraksi dengan pelanggan secara real-time.

Managing Director, Online Sales, Twitter Asia Pacific Aliza Knox mengatakan pasar UKM di Indonesia tumbuh sangat cepat dalam dua tahun terakhir ini. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, terdapat sekitar 58 juta UKM di Indonesia yang merupakan 97 persen dari total pekerjaan yang tersedia.

Namun hampir setiap UKM tersebut masih mempromosikan produk dan servisnya secara offline. Mereka telah kehilangan banyak kesempatan emas untuk bertransaksi ke jutaan pengguna dan pelanggan di media sosial. “Indonesia adalah pasar global terbesar kami dengan jutaan pengguna aktif tiap harinya. Itulah mengapa kami sangat bangga memperkenalkan Twitter Ads yang mampu membantu UKM berbisnis lebih baik di tengah pasar yang sangat bergantung pada pengguna (user-based) seperti saat ini," kata dia, Selasa (21/4).

Menurut dia, bisnis skala kecil adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, yang meliputi berbagai jenis usaha, pekerjaan, dan output ekonomi. Dengan anggaran minimum, para UKM dapat membidik dan berinteraksi secara real-time dengan pelanggan dan meningkatkan penjualan di dalam jaringan sosial dengan 288 juta pengguna aktif yang selalu terkoneksi di  seluruh dunia.

Dia mengatakan dengan layanan ini, UKM dapat menjangkau pelanggan di luar follower tetapnya dan mencari pelanggan potensial baru yang mungkin tertarik pada produk atau jasanya. Contohnya, bisnis kecil di Jakarta bisa meraih calon pelanggan di daerah sekitar seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, bahkan sampai Lampung atau Semarang. Dengan menyasar pelanggan potensial secara langsung berdasarkan letak geografis, minat, perangkat mobile, dan kata kunci.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement