REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pertumbuhan yang cepat para pengguna data, rupanya tidak dengan sendirinya menggeser para pengguna layanan telefoni dasar seperti telepon dan sms. Tak semua pelanggan seluler otomatis berpindah ke data sebagaimana tren yang berkembang sekarang ini.
''Di kalangan pelanggan seluler, pengguna ponsel basic dan featured phone masih sangat tinggi,'' kata Senior VP Brand Management XL, Mediko Azar saat peluncurkan kembali Axis di Jakarta, Senin (30/3).
Mediko mengakui pertumbuhan pengguna dana sangat tinggi, mencapai sekitar 80-an persen. Penetrasi smartphone juga semakin tinggi. Tahun lalu pangsa pasar ponsel smartphone diperkirakan mencapai 53 persen.
Walau pertumbuhan pengguna data dan angka penjualan smartphone mengalami peningkatan, jumlah pengguna ponsel biasa masih dominan. Mediko mengungkapkan data bahwa smartphone yang digunakan pelanggan seluler sekitar 31 persen, sementara kategiri basic 28 persen dan featured phone 40 persen.
Ini berarti pasar pengguna layanan telefoni dasar yakni telepon dan sms, masih sangat besar di Indonesia. Di sisi lain kualitas dan tariff promos masih menjadi pertimbangan utama pelanggan telekomunikasi dalam memilih layanan.
''Kami melihat ada segmen khusus yang harus digarap. Oleh karena itu kamis memutuskan menerapkan dual strategy. Yakni menggarap segmen yang membutuhkan layanan simpel, serta segmen yang mengedepankan kualitas, kecepatan akses dan personalisasi,'' papar Mediko.
Untuk pelanggan yang membutuhkan layanan simpel, yakni telepon, sms dan sedikit data bisa menggunakan layanan Axis. ''Yang lebih dari itu silakan gunakan XL, kalau mau akses yang cepat, personalisasi termasuk dukungan dari para mitra mitra kami,'' papar Mediko.
Mediko memastikan dua layanan ini akan berjalan beriringan. ''Ada saja kemungkinan mengkanibal antara satu dengan yang lain. Kalau mau yang simpel, terjangkau dan transparan plus irit yaa silakan gunakan Axis,'' kata Mediko lebih jauh.