Jumat 27 Mar 2015 15:25 WIB

Facebook Sebar Internet ke Daerah Terpencil dengan Drone

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Dwi Murdaningsih
Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.
Foto: Reuters
Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkah Mark Zuckerberg, CEO Facebook menghadirkan koneksi internet ke daerah terpencil melalui drone semakin dekat. Baru-baru ini, Mark berhasil melakukan uji coba pertama atas inisiatif internet.org.

Dalam postingannya di Facebook pagi tadi, Zuckerberg mengatakan drone pertamanya sukses diterbangkan di Inggris. Mark menambahkan meski masih dalam tahap pengembangan, pesawatnya memiliki sayap yang lebih lebar dari Boeing 7377 namun lebih ringan dari sebuah mobil. Pesawat tanpa awak ini mampu terbang diketinggian 60 ribu kaki selama berbulan-bulan dalam sekali terbang. 

“Pesawat seperti ini akan membantu menghubungkan seluruh dunia karena dia mampu menjangkau 10 persen masyarakat dunia yang tinggal di daerah terpencil tanpa infrastruktur internet,” kata Zuck seperti dilansir The Raw Story, Jumat (27/3). 

Rencana bos Facebook ini menghadirkan akses wireless internet dimulai pada Maret tahun lalu. Tujuannya, untuk menghubungkan masyarakat di daerah terpencil menjadi bagian dari dunia global.

Facebook bukanlah satu-satunya perusahaan dengan niat yang sama. Tahun lalu perusahaan asal Portugis, Quarkson mengumumkan program SkyOrbiter menggunakan UAV untuk mengirimkan akses internet ke setiap sudut dunia. Ada lagi Google dengan inisiasi Project Loon yang menerbangkan internet dengan balon udara. 

Pengujian Project Loon Google masih terus dilakukan. Terbaru Google berhasil mengirimkan balon sejauh 20.000 kilometer lewat perjalanan Selandia Baru ke Australia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement