Jumat 20 Mar 2015 08:53 WIB

Kantor Yahoo di Cina Ditutup

Rep: c24/ Red: Esthi Maharani
Yahoo
Yahoo

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Perusahaan Internet Yahoo asal Amerika Serikat menutup perusahannya di Cina. Akibatnya, 200-300 orang kehilangan pekerjaan.

"Kami terus melakukan perubahan untuk menyesuaikan sumber daya dan untuk mendorong kolaborasi yang lebih baik dan inovasi di bisnis kami,"  kata Yahoo dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Bloomberg, Rabu (18/3).

Langkah tersebut merupakan kebijakan lanjutan. Sebelumnya, Januari Yahoo juga menutup sahamnya di e-commerce Alibaba Cina. Padahal, saham tersebut sudah tercatat di Bursa Efek New York.

Pada tahun 2005, Yahoo membeli saham 40 persen di Alibaba sebesar satu miliar dolar. Perusaan AS menyerahkan operasinya di Cina untuk Alibaba sebagai hasilnya.

Para pengamat mengatakan memutus aset dengan Alibaba menjadikan Yahoo tidak memiliki misi yang jelas. Bahkan, pada 2013, Yahoo menutup layanan email Cina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement