REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Departemen Luar Negeri Amerika Serikat meningkatkan keamanan jaringan komputer "unclassified"-nya untuk meningkatkan keamanan terhadap serangan siber.
Hal ini membuat beberapa karyawan tidak dapat mengirim selain email atau mengakses internet, seperti dilansir Reuters, Jumat.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki mengatakan bahwa departemen yang pada November mengatakan telah mengalami serangan siber tersebut tengah meningkatkan "keamanan jaringan "unclassified"-nya selama beberapa waktu, yang dapat menghentikan beberapa sistem internet yang terkait."
Departemen tersebut melakukan upgrade pada bulan November lalu yang juga membuat para pekerja tidak dapat mengirim email di luar email internal ataupun mendapatkan akses ke internet.
Dalam pernyataan singkat, Psaki mengatakan bahwa pihaknya terus memantau "kegiatan" ini, namun tidak menyebutkan apakah baru-baru ini telah terjadi serangan siber yang mendorong tindakan peningkatan keamanan tersebut.
"Tidak ada kompromi untuk masuk ke dalam sistem rahasia Departemen, atau sistem sumber daya keuangan, konsuler, dan sistem human resource kami," kata Psaki dalam pernyataannya.
Karyawan Departemen Luar Negeri lainnya mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengirim email di luar email internal dan tidak dapat mengakses internet dari desktop komputer mereka.