Ahad 08 Mar 2015 01:50 WIB

Wow, Anggota ISIS Lebih Pilih Android Daripada iPhone

Rep: C14/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Aksi protes menentang ISIS (ilustrasi)
Foto: EPA/Mast Irham
Aksi protes menentang ISIS (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC – Sebuah penelitian mengenai perilaku publik di media sosial mengungkapkan, mayoritas tuitan dukungan terhadap ISIS disampaikan via Android. Penelitian yang dilakukan Institut Brookings juga menemukan, ISIS fokus pada Twitter sebagai media rekruitmen para pengikutnya. Demikian dilansir The Hill, Sabtu (7/3).

Institus Brooking merinci, sebanyak 69 persen dari total semua akun Twitter pendukung ISIS diakses via OS Android. Sementara itu, 30 persen di antaranya diakses melalui iPhone. Lantas, hanya 1 persen diakses via Blackberry.

Disebutkan pula oleh hasil riset itu, ada lebih dari 70 ribu akun Twitter yang aktif menggalang dukungan dan rekruitmen ISIS. Adapun sekira 20 persen di antaranya, berbahasa Inggris.

Angka tersebut bisa dibandingkan dengan total akun Twitter di seluruh dunia, yakni sekira 288 juta akun. Ini menunjukkan, giatnya upaya ISIS menggunakan media internet dalam menyebarkan paham-pahamnya.

Adapun para pengguna Twitter pro-ISIS mengancam akan terus aktif meskipun Twitter sendiri berusaha terus menonaktifkan akun-akun itu.

Pekan lalu, dikabarkan, para pendukung ISIS mengancam akan membunuh para pekerja di korporasi tersebut. Target utama ISIS, pendiri korporasi Twitter, Jack Dorsey. 

“Kau tidak akan bisa melindungi para pegawaimu, Jack. Ketika leher-leher mereka menjadi target Kekhilafahan kami dan pendukung kami bersebaran di mana-mana,” demikian kutipan tuit sebuah akun pro-ISIS, seperti ditampilkan di situs JustPaste.it. Demikian dilansir The Hill, Sabtu (7/3).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement