REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia akan menurunkan tarif layanan telekomunikasi. Menteri Komunikasi dan Multimedia Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek mengatakan, Sekretaris Komunikasi dan Multimedia Malaysia telah melakukan perbincangan dengan perusahaan penyedia jasa telekomunikasi di negara ini untuk mencari tarif yang sesuai.
"Sudah tentu pemerintah menginginkan biaya layanan komunikasi ini lebih rendah dibanding sekarang agar tidak membebani rakyat," katanya seperti dikutip media lokal di Kuala Lumpur, Selasa (3/3).
Sebelumnya, Malaysia juga telah menurunkan harga 82 ribu item produk di pusat perbelanjaan utama seluruh Malaysia di bawah Kampanye Penurunan Harga 2015. Meksipun tarof komunikasi diturunkan, Malaysia juga ingin mutu layanan telekomunikasi yang ditawarkan terbaik terutama dari segi kecepatan dan keluasan kawasan cakupan. Kumlah penduduk di Malaysia tercatat 30 juta tetapi jumlah pengguna telepon seluler berdaftar mencapai 43,7 juta orang.
Pakar telekomunikasi yang juga CEO Wow Mobile C. Sivanash mengatakan, kebanyakan perusahaan telekomunikasi di Malaysia sudah mempunyai pelanggan setia masing-masing dan penurunan biaya akan menarik lebih ramai pelanggan menggunakan layanan mereka. "Penurunan tarif layanan akan menyebabkan jumlah pelanggan mereka bertambah dan kadar penggunaan talian telepon serta internet juga akan meningkat," katanya.