Ahad 01 Mar 2015 14:33 WIB

Manisnya Jualan Batu Mulia Via Online

Petugas Pegadaian melakukan observasi visual mikroskopik batu akik di Jakarta, Rabu (4/3).(Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas Pegadaian melakukan observasi visual mikroskopik batu akik di Jakarta, Rabu (4/3).(Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Transaksi penjualan batu mulia yang tengah menjadi tren ternyata juga terjadi secara online. Bahkan  menjadi transaksi terbesar setiap hari.

“Saat ini transaksi batu mulia di Bukalapak.com‎ sangat luar biasa. Pertumbuhannya bisa naik dua kali lipat setiap bulan dengan nilai transaksi mencapai ratusan juta rupiah per hari. Kondisi ini membuat harga batu mulia juga luar biasa tinggi,” ujar founder sekaligus CEO Bukalapak.com Achmad Zaky, Ahad (1/3).

Dia memaparkan bahwa batu mulia saat ini menjadi item yang paling banyak diperjualbelikan di situsnya. Jumlah transaksi online batu mulia meningkat signigikan dalam tiga bulan terakhir.

Khusus untuk batu mulia, ada tiga jenis batu yang menjadi produk yang paling dicari dan diminati, yakni batu Opal dengan 2267 transaksi (feedback), lalu batu Bacan (2004 transaksi) dan batu Akik (1645 transaksi).

Dengan transaksi secara online, para pemain batu mulia itu tampaknya ingin memaksimalkan peluang pasar dan membidik segmen pasar yang lebih luas, hingga merambah ke luar daerah bahkan ke luar pulau.

“Kami memberi fasilitas kepada mereka melalui situs Bukalapak.com. Silahkan bertransaksi secara maksimal,” tegasnya.

Fenomena transaksi batu mulia ini juga diakui beberapa penjual yang aktif bertransaksi melalui situs Bukalapak.com. Hanya saja, ketertarikan mereka hanya bersifat sementara seiring dengan fenomena bisnis batu mulia ini yang juga bersifat sesaat.

“Transaksi batu mulia itu memang menarik. Tapi, karena sifatnya yang sesaat, saya hanya mencoba memaksimalkan peluang bisnisnya saja, bukan untuk jangka panjang,” ujar Jamil, seorang seller Bukalapak.com yang tinggal di Bogor.

Pengakuan yang sama dikemukakan oleh Irma, seorang seller yang baru bergabung di Bukalapak.com pada pertengahan 2014 lalu.

“Saya menjual batu mulia agar account saya yang sempat vakum lama bisa kembali aktif,” ujarnya.

Terkait fenomena batu mulia ini, Sigit Nurdyansyah Putra, top rank seller di Bukalapak.com, mengaku tidak akan ikut-ikutan berjualan batu mulia. Selain bisnisnya yang sesaat, ia juga tidak ingin merusak citra dirinya yang telah dibangun selama tiga tahun terakhir.

Selama ini, Dyansyah dikenal sebagai seller yang memposisikan diri sebagai penjual barang-barang aksesoris gadget dengan kualitas orisinal.

“Barang yang saya jual sekitar 30 persen barang impor dan sisa saya ambil dari distributor lokal. Kualitasnya tetap original,” ujar pria  yang berhasil mencapai 5.200 transaksi sejak bergabung di Bukalapak.com pada 2011 ini.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement