Kamis 26 Feb 2015 17:47 WIB

Nelayan Bisa Pantau Harga Ikan di Aplikasi ini

Ikan sarden
Foto: realfood tesco
Ikan sarden

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Gellwynn Jusuf mengatakan program aplikasi "mobile fish" atau m-fish mampu meningkatkan hasil tangkapan nelayan dan kesejahteraan nelayan.

"Program ini memberikan kemudahan nelayan karena bisa menjadi panduan untuk mengetahui berbagai hal tentang perikanan, baik itu mengenai harga ikan, cuaca, tinggi gelombang bahkan titik-titik wilayah yang memiliki potensi ikan yang banyak," katanya di Mataram, Kamis.

Gellwynn yang ditemui usai peluncuran aplikasi m-fish di Kelurahan Bintaro Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, mengatakan program m-fish yang diluncurkan oleh PT XL Axiata ini hampir sama dengan program sistem informasi nelayan pintar. "Jika melihat manfaat dari program aplikasi m-fish ini, ke depan kita akan gabungkan dengan program sistem informasi nelayan pintar yang ada di Kementerian Kelautan dan Perikanan," katanya.

Ia mengatakan, dengan memiliki sebuah aplikasi m-fish, nelayan dengan mudah mengetahui harga pasaran berbagai jenis ikan dan hasil tangkap lainnya ketika dijual ke pengepul. Apalagi di Kota Mataram ini tidak memiliki tempat pelelangan ikan (TPI), sehingga nelayan tidak mudah dimainkan oleh para pengepul terhadap harga ikan.

Selain itu, jika terjadi sesuatu di tengah laut, nelayan bisa langsung menghubungi pemerintah daerah atau siapapun selama nelayan berada di bawah berairan tiga mil.

Di samping itu, lanjutnya, nelayan bisa dengan mudah mendeteksi cuaca, prediksi cuaca yang aktif selama 24 jam dan berubah sesuai dengan kondisi cuaca per satu jam, tinggi gelombang, arah angin, dan yang terpenting dengan m-fish tersebut nelayan bisa mendeteksi titk-titik yang memiliki potensi ikan banyak. Dengan demikian, nelayan bisa mendapatkan hasil tangkapan yang maksimal sehingga bermuara pada peningkatan kesejahteraan nelayan.

Sementara tim operator PT XL Axiata Yanuar menambahkan, aplikasi lainnya yang didapatkan oleh nelayan adalah aplikasi "chatting" dengan nelayan lain dimana pun yang menggunakan aplikasi m-fish. Nelayan juga dapat mengakses berita tentang perikanan dan video yang berisi informasi-informasi dalam bidang perikanan baik di tingkat pemerintah daerah maupun pemerintah.

Menurut dia, aplikasi m-fish ini hanya ada di XL dan baru pertama diluncurkan di Kota Mataram dan menjadi satu-satunya di Indonesia. Setelah Kota Mataram, pihaknya akan membidik daerah di Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara dan Tegal Provinsi Jawa Tengah. Untuk tahap awal pihaknya memberikan 50 unit m-fish dengan kuota satu giga perbulan hingga enam bulan ke depan. Untuk memudahkan nelayan, pihaknya terlebih dahulu akan memberikan pelatihan cara penggunaan alpikasi tersebut kepada nelayan.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement