REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Provider selular PT XL Axiata Tbk bersama pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan penandatanganan kerjasama program pemberdayaan potensi Kota Pintar Nan Sosial di provinsi NTB, Kamis (26/2).
Yessie D. Yosetya, ACT Direktur Digital service XL mengatakan dalam melaksanakan program Kota Pintar, bukan hanya menyediakan infrastruktur. Akan tetapi membuat aplikasi tepat guna dan memberikan kemudahan bagi masyarakat.
"Beberapa program yang disiapkan, rintisan di Lombok mengonlinekan rumah yatim," ujarnya dalam sambutan penandatanganan kerjasama dengan pemprov NTB terkait Kota Pintar, Kamis (26/2).
Menurutnya, dengan mengonlinekan rumah yatim maka pihak-pihak yang akan menyalurkan zakat bisa secara mudah menyalurkannya. "Penyaluran zakat via online ke rumah yatim sehingga bagi yang berzakat bisa lebih mudah memberikan," katanya.
Selain itu, ia menuturkan, pihaknya juga mendorong agar pelaku usaha UMKM bisa berjualan melalui internet. Sehingga, memperluas jaringan secara lokal dan nasional.
Termasuk, Yessi mengatakan pihaknya berusaha mendorong layanan lain berupa pembayaran pajak secara online, aplikasi dakwah secara online dan Location Base Advertising agar pengusaha lokal beriklan dengan murah.
Ia mengatakan langkah XL melaksanakan kota pintar untuk menyediakan kesetaraan bagi masyarakat secara global dengan internet.
Yessi menambahkan konsep kota pinta adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah daerah dalam melayani penduduknya dari lahir hingga meninggal.
Menurutnya, kota pintar disini adalah penggunaan TI yang solusi tepat guna untuk berbagai macam hal yaitu solusi peningkatan kualitas hidup masyarakat, mengurangi dampak lingkungan dan pemanfaatan energi yang ada.
Terpisah, Wakil Gubernur NTB, Muhammad Amin mengatakan dengan adanya internet memudahkan layanan termasuk bagi pemerintah daerah sendiri.